Wawancara Majalah ‘High Cut’, EXO-K Bercerita Masa Lalu, Kamar Asrama & Tujuan Masa Depan
Wajah-wajah baru dari SM Entertainment, EXO-K baru-baru menghiasi sampul majalah ‘High Cut’, sebuah publikasi fashion yang memilih beberapa bintang K-pop menjadi ikon di bawah ikatan fashion mereka.
Di tengah halaman mengilap majalah yang menampilkan enam idola yang akan segera meramaikan pasar musik Korea, adalah grup laki-laki EXO-K yang menyempatkan diri wawancara singkat, menceritakan kisah pra-debut mereka, kelucuan kamar asrama dan tujuan masa depan mereka.
Sementara para cowok-cowok keren nan ganteng ini nampak malu-malu oleh suasana asing dari sebuah wawancara, pertemuan pertama High Cut dengan idola-idola muda ini terbukti mereka adalah orang-orang yang baik dan menghangatkan hati.
-Karena EXO adalah proyek terbaru SM Entertainment sejak tahun 2009, jelas ada banyak harapan untuk grup ini. Ada pesan terakhir sebelum debut kalian?-
Suho : Semua dari kami ber-12 telah bekerja keras untuk memberikan musik dan penampilan yang terbaik bukan hanya di Asia, tetapi untuk seluruh dunia. Kami akan mencoba sebaik mungkin melanjutkan kerja keras kami untuk EXO-K dan EXO-M menjadi sebuah grup yang kuat.
-Apa saja saat-saat yang paling berkesan kalian sebagai trainee?-
Kai : Ketika kami semua masih menjadi trainee, kami memiliki moto ini yang akan membuat kami termotivasi. Motonya adalah “Memberi, bukan menerima itulah semua mengenai pelatihan ini“. Selebriti diberikan begitu banyak cinta dari fans, sehingga di atas pelatihan kami dalam menyanyi dan menari, kami juga ingin melatih diri kembali memberikan cinta.
Untuk melakukan itu, kami semua secara sukarela di penampungan RCY membantu anak-anak cacat, bermain dengan mereka dan merapikan fasilitas yang ada. Potongan-potongan kecil dari itu semua digabungkan hingga pada akhirnya menjadi banyak, dan setiap kali kami mengenangnya kembali, kami tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa tersenyum. Kami tidak akan pernah melupakan saat-saat itu.
-Mari berbicara mengenai kamar asrama : siapa yang sekamar dengan siapa?-
Chanyeol : Ada tiga kamar di asrama kami, jadi dua member berbagi satu kamar. Aku sekamar dengan Baek Hyun, Se Hun dengan Suho, dan Kai dengan D.O.
-Jadi kalian masing-masing pasti tahu kebiasaan tidur member yang lain-
Baek Hyun : Chanyeol bernapas terlalu keras! dan di atas semua itu, ia melakukan hal tersebut sangat keras sebelum ia tertidur. Aku tidak bisa tertidur dengan semua kebisingan itu.
Chanyeol : dan kamu (Baek Hyun) mendengking seperti anjing sebanyak 40 kali sebelum tertidur lelap!
-Bagaimana dengan kalian, apakah teman sekamar kalian memiliki kebiasaan tidur yang aneh?-
(member selain Baek Hyun & Chanyeol menggelengkan kepala) Tidak, kami semua tidur dengan damai dan bahagia!
Baek Hyun: (Melirik Chanyeol) Mungkin kita seharusnya tidak menyebutkan apa yang telah kita lakukan …
Chanyeol : Tapi meskipun begitu kami saling mencintai (tertawa)
-Apakah ada jadwal siapa yang bertugas mencuci dan memasak?-
Se Hun : Biasanya, kami semua mencuci dan membersihkan rumah serta melakukan semua hal sendiri. Kami memilih siapa yang bertugas mencuci piring, tetapi sebagian besar waktu kami gunakan mencuci piring kami sendiri-sendiri. Tapi kami baru saja bermain game untuk melihat siapa yang harus melakukan itu semua, seperti diacara ’1 Night 2 Days’.
-Jadi siapa gamer terbaik dari kalian ber-enam?-
Semuanya : Kai, pastinya. Dia seperti seorang penembak jitu, loh. Dia terbaik di permainan apapun.
-Siapa yang paling pembersih di grup kalian?-
Se Hun : Dia adalah D.O. Jika kalian pergi ke kamarnya dan membuka semua laci, aku jamin kalian akan menemukan segala sesuatunya dengan rapi dan terorganisir. Dia bahkan menyusun kemejanya berdasarkan warna dan jenis. Ah, ini bukan untuk mengatakan bahwa sisa dari kami tidak pembersih. Kami semua cukup baik dalam menjaga barang-barang kami terorganisir, tapi D.O adalah yang paling pembersih.
-Ketika kalian pertama kali bergabung dengan SM, siapa sunbae yang kalian ingin dekat dengannya?-
Chanyeol : Ketika aku masih muda, aku benar-benar tidak banyak tahu tentang idola atau penyanyi, tapi grup idola pertama yang pernah aku masuki (sukai) adalah TVXQ. Dari lima anggota, aku paling suka Yunho sunbae. Dia begitu karismatik dan aku menghargai kepedulian dan kepemimpinannya.
Suho : Yunho sunbae telah begitu banyak membantu kami sejak hari-hari kami sebagai trainee. Baik itu menari, menyanyi atau perform, dia selalu ada untuk membantu kami. Leeteuk sunbae juga sangat membantu kami. Dia selalu mengajarkan kami bahwa sikap, tanggung jawab dan kerja tim adalah yang utama diatas segalahnya dalam pekerjaan ini.
-Kapan kamu memutuskan bahwa kamu ingin menjadi seorang penyanyi?-
D.O : Aku selalu menyukai bernyanyi sejak aku masih kecil. Bahkan sebelum bergabung dengan sistem pelatihan SM, aku telah mengambil pelajaran vokal dan semacamnya. Aku memutuskan untuk mengikuti audisi SM pada tahun 2010, dan aku beruntung memiliki orang tua yang mendukung secara penuh. Mereka selalu mengajarkanku bahwa jika aku bermimpi, aku harus mencoba dengan semua yang kumiliki untuk mencapainya dan membuatnya menjadi nyata.
Chanyeol : Keputusanku mulai kembali ketika aku masih SMA. Aku selalu bersemangat bermain dan belajar instrumen, dan aku tergabung dalam band sekolah selama satu tahun. Aku akan selalu mengingat pertunjukan pertamaku dengan band tersebut; perasaan yang kalian dapatkan setelah perfom dengan tepuk tangan dan sorak-sorai rasanya begitu menakjubkan. Sejak saat itu, aku bermimpi menjadi seorang penyanyi.
Se Hun: Aku dikasting benar-benar secara kebetulan. Saat itu aku sedang berjalan melewati suatu hari-hari bersekolahku dan seorang wakil dari perusahaan bertanya apakah aku ingin mengikuti audisi SM. Aku masih muda waktu itu, jadi aku meminta izin pada ibuku dan ia menjawab ya. Aku berada di kelas sepuluh ketika bergabung ke SM dan jujur saja, aku tidak tahu apa itu selebriti atau apa yang selebriti lakukan. Minatku untuk menjadi seorang penyanyi, namun kemudian berkembang menjadi semangat setelah hari pertama pelatihan.
Baek Hyun : Aku ingin menjadi penyanyi sejak kelas empat. Aku ingat bagaimana aku memberitahu semua teman-temanku bahwa aku akan menjadi seorang selebriti ketika telah tumbuh dewasa. Jujur, meskipun pada akhirnya aku tidak diterima dari semua audisi yang pernah dilakukan beberapa agensi. Kemudian waktu berlalu dan suatu hari, aku sedang bersiap-siap untuk audisi pedaftaran di sebuah universitas seni. Tapi berkat beberapa kesempatan yang luar biasa, perwakilan SM berada didekat sekolah tersebut. Dia pasti mendengarku berlatih dengan laguku karena aku langsung diminta untuk bergabung dengan SM tepat di depan gerbang.
Kai : Aku mengikuti pelajaran dance jazz dan balet sejak kelas tiga, tarian itu adalah sebagian besar dari hidupku. Tapi suatu hari, aku melihat Shinhwa sunbae di TV, dan aku bertanya kepada ayahku “Jenis tarian apa itu?” dia menjawab “Itu tarian performer” dan sejak saat itu aku ingin menjadi seorang penyanyi. Aku sebenarnya diterima di SM ketika aku masih di kelas enam, tapi agensi mengatakan kepadaku untuk datang kembali setelah dua tahun karena saat itu aku masih terlalu muda. Aku, tentu saja kembali dan mulai hidupku sebagai trainee SM.
Suho : Aku sudah mempunyai impian menjadi penyanyi sejak masih di sekolah dasar, tapi aku tidak pernah berpikir akan mungkin bisa terjadi. Namun, aku bisa bergabung dengan SM ketika aku ditemukan melalui casting jalanan. Orang tuaku skeptis pada awalnya, tapi mereka tahu seberapa besar sebuah perusahaan SM itu, sehingga mereka memungkinkanku untuk masuk perusahaan.
- Seperti apakah hubungan kalian dengan EXO-M? Apakah kalian merasa seolah-olah kalian adalah satu, seluruh unit, atau apakah kalian merasakan persaingan antara satu sama lain?-
Se Hun : Kami mungkin dipisahkan menjadi dua kelompok, tapi sungguh, kami adalah satu keluarga besar. Kami dilatih bersama, makan bersama dan berbagi begitu banyak kenangan bersama. Tidak ada persaingan antara kami dalam arti bahwa kita memiliki kebutuhan untuk menjadi lebih baik dari yang lain. Bagaimanapun, ada beberapa kompetisi untuk gelar ketika mengenai tari dan menyanyi. Kami hati-hati memantau gerakan satu sama lain, berbagi tips untuk perbaikan dan apapun kesalahannya, jadi kompetisi yang mungkin bisa kalian sebut adalah semua demi menyempurnakan pekerjaan kami.
-Bagaimana kalian menggambarkan warna musik EXO?-
Suho : Kami menginginkan musik kami menjadi khas, sehingga orang bisa berkata “Ah, itu pasti EXO” ketika mendengar lagu-lagu kami. Kami bermaksud untuk membuat musik kami tampak seperti “Berasal dari luar angkasa“.
-Apakah ada orang dalam keluarga kalian yang bekerja di industri penyiaran?-
(Semua anggota tercengang melihat satu sama lain dan kemudian Chanyeol akhirnya berbicara) Uhm, sebenarnya adikku adalah penyiar.
(Para anggota semua menatap ke arahnya, seolah berkata “kenapa kau tidak memberitahu siapa pun dari kami sebelumnya” maka Chanyeol akhirnya berterus terang) Tidak, tunggu~ dia belajar untuk menjadi penyiar!
-Aku pernah mendengar bahwa Chanyeol dijuluki sebagai “schoolboy ulzzang” ketika ia masih SMA!-
Tidak, aku bukan ulzzang! Tapi karena semua orang di sekolahku tahu bahwa aku adalah seorang trainee, aku rasa orang-orang mulai menyebarkan hal semacam itu. Aku tidak sekalipun menyadari jika hal itu benar-benar terjadi di sekitarku. Aku hanyalah seorang siswa SMA biasa.
-Beritahu kami tujuan kalian untuk masa depan dan untuk EXO-
Baek Hyun : Aku ingin EXO masuk dalam sejarah musik Korea, sehingga 100 tahun dari sekarang, kami akan diingat sebagai grup besar. Jika aku bisa, aku ingin mencoba merambah program hiburan atau bahkan berakting.
Chanyeol : Aku ingin semua dari kami ber-12 bersama untuk selamanya. Tujuan pribadiku adalah belajar menulis lagu, dan untuk lebih mengembangkan keterampilanku dibidang gitar dan drum. Meskipun, tujuan terbesarku adalah menulis lagu yang akan dinikmati banyak orang.
Suho : Aku ingin EXO menjadi grup yang mapan dan menjadi entertainer berbakat.
Kai : Aku akan memberikan setiap semangat dance-ku untuk EXO. Aku ingin membantu dalam membiarkan dunia tahu akan suara Korea.
D.O. : Aku ingin EXO menjadi sebuah grup yang dicintai oleh semua orang. Selain sebagai penyanyi, aku juga memiliki ketertarikan untuk menjadi koki.
Kai : D.O. sebenarnya bertugas memasak hampir setiap saat.
D.O : Sekarang aku berpikir tentang itu, aku ingin menjadi seorang penata rambut dan perancang busana juga!
-Ini benar-benar sempurna, maka D.O bisa menjadi penata rambut grup!-
Semuanya : Tidak, terima kasih.
Wajah-wajah baru dari SM Entertainment, EXO-K baru-baru menghiasi sampul majalah ‘High Cut’, sebuah publikasi fashion yang memilih beberapa bintang K-pop menjadi ikon di bawah ikatan fashion mereka.
Di tengah halaman mengilap majalah yang menampilkan enam idola yang akan segera meramaikan pasar musik Korea, adalah grup laki-laki EXO-K yang menyempatkan diri wawancara singkat, menceritakan kisah pra-debut mereka, kelucuan kamar asrama dan tujuan masa depan mereka.
Sementara para cowok-cowok keren nan ganteng ini nampak malu-malu oleh suasana asing dari sebuah wawancara, pertemuan pertama High Cut dengan idola-idola muda ini terbukti mereka adalah orang-orang yang baik dan menghangatkan hati.
-Karena EXO adalah proyek terbaru SM Entertainment sejak tahun 2009, jelas ada banyak harapan untuk grup ini. Ada pesan terakhir sebelum debut kalian?-
Suho : Semua dari kami ber-12 telah bekerja keras untuk memberikan musik dan penampilan yang terbaik bukan hanya di Asia, tetapi untuk seluruh dunia. Kami akan mencoba sebaik mungkin melanjutkan kerja keras kami untuk EXO-K dan EXO-M menjadi sebuah grup yang kuat.
-Apa saja saat-saat yang paling berkesan kalian sebagai trainee?-
Kai : Ketika kami semua masih menjadi trainee, kami memiliki moto ini yang akan membuat kami termotivasi. Motonya adalah “Memberi, bukan menerima itulah semua mengenai pelatihan ini“. Selebriti diberikan begitu banyak cinta dari fans, sehingga di atas pelatihan kami dalam menyanyi dan menari, kami juga ingin melatih diri kembali memberikan cinta.
Untuk melakukan itu, kami semua secara sukarela di penampungan RCY membantu anak-anak cacat, bermain dengan mereka dan merapikan fasilitas yang ada. Potongan-potongan kecil dari itu semua digabungkan hingga pada akhirnya menjadi banyak, dan setiap kali kami mengenangnya kembali, kami tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa tersenyum. Kami tidak akan pernah melupakan saat-saat itu.
-Mari berbicara mengenai kamar asrama : siapa yang sekamar dengan siapa?-
Chanyeol : Ada tiga kamar di asrama kami, jadi dua member berbagi satu kamar. Aku sekamar dengan Baek Hyun, Se Hun dengan Suho, dan Kai dengan D.O.
-Jadi kalian masing-masing pasti tahu kebiasaan tidur member yang lain-
Baek Hyun : Chanyeol bernapas terlalu keras! dan di atas semua itu, ia melakukan hal tersebut sangat keras sebelum ia tertidur. Aku tidak bisa tertidur dengan semua kebisingan itu.
Chanyeol : dan kamu (Baek Hyun) mendengking seperti anjing sebanyak 40 kali sebelum tertidur lelap!
-Bagaimana dengan kalian, apakah teman sekamar kalian memiliki kebiasaan tidur yang aneh?-
(member selain Baek Hyun & Chanyeol menggelengkan kepala) Tidak, kami semua tidur dengan damai dan bahagia!
Baek Hyun: (Melirik Chanyeol) Mungkin kita seharusnya tidak menyebutkan apa yang telah kita lakukan …
Chanyeol : Tapi meskipun begitu kami saling mencintai (tertawa)
-Apakah ada jadwal siapa yang bertugas mencuci dan memasak?-
Se Hun : Biasanya, kami semua mencuci dan membersihkan rumah serta melakukan semua hal sendiri. Kami memilih siapa yang bertugas mencuci piring, tetapi sebagian besar waktu kami gunakan mencuci piring kami sendiri-sendiri. Tapi kami baru saja bermain game untuk melihat siapa yang harus melakukan itu semua, seperti diacara ’1 Night 2 Days’.
-Jadi siapa gamer terbaik dari kalian ber-enam?-
Semuanya : Kai, pastinya. Dia seperti seorang penembak jitu, loh. Dia terbaik di permainan apapun.
-Siapa yang paling pembersih di grup kalian?-
Se Hun : Dia adalah D.O. Jika kalian pergi ke kamarnya dan membuka semua laci, aku jamin kalian akan menemukan segala sesuatunya dengan rapi dan terorganisir. Dia bahkan menyusun kemejanya berdasarkan warna dan jenis. Ah, ini bukan untuk mengatakan bahwa sisa dari kami tidak pembersih. Kami semua cukup baik dalam menjaga barang-barang kami terorganisir, tapi D.O adalah yang paling pembersih.
-Ketika kalian pertama kali bergabung dengan SM, siapa sunbae yang kalian ingin dekat dengannya?-
Chanyeol : Ketika aku masih muda, aku benar-benar tidak banyak tahu tentang idola atau penyanyi, tapi grup idola pertama yang pernah aku masuki (sukai) adalah TVXQ. Dari lima anggota, aku paling suka Yunho sunbae. Dia begitu karismatik dan aku menghargai kepedulian dan kepemimpinannya.
Suho : Yunho sunbae telah begitu banyak membantu kami sejak hari-hari kami sebagai trainee. Baik itu menari, menyanyi atau perform, dia selalu ada untuk membantu kami. Leeteuk sunbae juga sangat membantu kami. Dia selalu mengajarkan kami bahwa sikap, tanggung jawab dan kerja tim adalah yang utama diatas segalahnya dalam pekerjaan ini.
-Kapan kamu memutuskan bahwa kamu ingin menjadi seorang penyanyi?-
D.O : Aku selalu menyukai bernyanyi sejak aku masih kecil. Bahkan sebelum bergabung dengan sistem pelatihan SM, aku telah mengambil pelajaran vokal dan semacamnya. Aku memutuskan untuk mengikuti audisi SM pada tahun 2010, dan aku beruntung memiliki orang tua yang mendukung secara penuh. Mereka selalu mengajarkanku bahwa jika aku bermimpi, aku harus mencoba dengan semua yang kumiliki untuk mencapainya dan membuatnya menjadi nyata.
Chanyeol : Keputusanku mulai kembali ketika aku masih SMA. Aku selalu bersemangat bermain dan belajar instrumen, dan aku tergabung dalam band sekolah selama satu tahun. Aku akan selalu mengingat pertunjukan pertamaku dengan band tersebut; perasaan yang kalian dapatkan setelah perfom dengan tepuk tangan dan sorak-sorai rasanya begitu menakjubkan. Sejak saat itu, aku bermimpi menjadi seorang penyanyi.
Se Hun: Aku dikasting benar-benar secara kebetulan. Saat itu aku sedang berjalan melewati suatu hari-hari bersekolahku dan seorang wakil dari perusahaan bertanya apakah aku ingin mengikuti audisi SM. Aku masih muda waktu itu, jadi aku meminta izin pada ibuku dan ia menjawab ya. Aku berada di kelas sepuluh ketika bergabung ke SM dan jujur saja, aku tidak tahu apa itu selebriti atau apa yang selebriti lakukan. Minatku untuk menjadi seorang penyanyi, namun kemudian berkembang menjadi semangat setelah hari pertama pelatihan.
Baek Hyun : Aku ingin menjadi penyanyi sejak kelas empat. Aku ingat bagaimana aku memberitahu semua teman-temanku bahwa aku akan menjadi seorang selebriti ketika telah tumbuh dewasa. Jujur, meskipun pada akhirnya aku tidak diterima dari semua audisi yang pernah dilakukan beberapa agensi. Kemudian waktu berlalu dan suatu hari, aku sedang bersiap-siap untuk audisi pedaftaran di sebuah universitas seni. Tapi berkat beberapa kesempatan yang luar biasa, perwakilan SM berada didekat sekolah tersebut. Dia pasti mendengarku berlatih dengan laguku karena aku langsung diminta untuk bergabung dengan SM tepat di depan gerbang.
Kai : Aku mengikuti pelajaran dance jazz dan balet sejak kelas tiga, tarian itu adalah sebagian besar dari hidupku. Tapi suatu hari, aku melihat Shinhwa sunbae di TV, dan aku bertanya kepada ayahku “Jenis tarian apa itu?” dia menjawab “Itu tarian performer” dan sejak saat itu aku ingin menjadi seorang penyanyi. Aku sebenarnya diterima di SM ketika aku masih di kelas enam, tapi agensi mengatakan kepadaku untuk datang kembali setelah dua tahun karena saat itu aku masih terlalu muda. Aku, tentu saja kembali dan mulai hidupku sebagai trainee SM.
Suho : Aku sudah mempunyai impian menjadi penyanyi sejak masih di sekolah dasar, tapi aku tidak pernah berpikir akan mungkin bisa terjadi. Namun, aku bisa bergabung dengan SM ketika aku ditemukan melalui casting jalanan. Orang tuaku skeptis pada awalnya, tapi mereka tahu seberapa besar sebuah perusahaan SM itu, sehingga mereka memungkinkanku untuk masuk perusahaan.
- Seperti apakah hubungan kalian dengan EXO-M? Apakah kalian merasa seolah-olah kalian adalah satu, seluruh unit, atau apakah kalian merasakan persaingan antara satu sama lain?-
Se Hun : Kami mungkin dipisahkan menjadi dua kelompok, tapi sungguh, kami adalah satu keluarga besar. Kami dilatih bersama, makan bersama dan berbagi begitu banyak kenangan bersama. Tidak ada persaingan antara kami dalam arti bahwa kita memiliki kebutuhan untuk menjadi lebih baik dari yang lain. Bagaimanapun, ada beberapa kompetisi untuk gelar ketika mengenai tari dan menyanyi. Kami hati-hati memantau gerakan satu sama lain, berbagi tips untuk perbaikan dan apapun kesalahannya, jadi kompetisi yang mungkin bisa kalian sebut adalah semua demi menyempurnakan pekerjaan kami.
-Bagaimana kalian menggambarkan warna musik EXO?-
Suho : Kami menginginkan musik kami menjadi khas, sehingga orang bisa berkata “Ah, itu pasti EXO” ketika mendengar lagu-lagu kami. Kami bermaksud untuk membuat musik kami tampak seperti “Berasal dari luar angkasa“.
-Apakah ada orang dalam keluarga kalian yang bekerja di industri penyiaran?-
(Semua anggota tercengang melihat satu sama lain dan kemudian Chanyeol akhirnya berbicara) Uhm, sebenarnya adikku adalah penyiar.
(Para anggota semua menatap ke arahnya, seolah berkata “kenapa kau tidak memberitahu siapa pun dari kami sebelumnya” maka Chanyeol akhirnya berterus terang) Tidak, tunggu~ dia belajar untuk menjadi penyiar!
-Aku pernah mendengar bahwa Chanyeol dijuluki sebagai “schoolboy ulzzang” ketika ia masih SMA!-
Tidak, aku bukan ulzzang! Tapi karena semua orang di sekolahku tahu bahwa aku adalah seorang trainee, aku rasa orang-orang mulai menyebarkan hal semacam itu. Aku tidak sekalipun menyadari jika hal itu benar-benar terjadi di sekitarku. Aku hanyalah seorang siswa SMA biasa.
-Beritahu kami tujuan kalian untuk masa depan dan untuk EXO-
Baek Hyun : Aku ingin EXO masuk dalam sejarah musik Korea, sehingga 100 tahun dari sekarang, kami akan diingat sebagai grup besar. Jika aku bisa, aku ingin mencoba merambah program hiburan atau bahkan berakting.
Chanyeol : Aku ingin semua dari kami ber-12 bersama untuk selamanya. Tujuan pribadiku adalah belajar menulis lagu, dan untuk lebih mengembangkan keterampilanku dibidang gitar dan drum. Meskipun, tujuan terbesarku adalah menulis lagu yang akan dinikmati banyak orang.
Suho : Aku ingin EXO menjadi grup yang mapan dan menjadi entertainer berbakat.
Kai : Aku akan memberikan setiap semangat dance-ku untuk EXO. Aku ingin membantu dalam membiarkan dunia tahu akan suara Korea.
D.O. : Aku ingin EXO menjadi sebuah grup yang dicintai oleh semua orang. Selain sebagai penyanyi, aku juga memiliki ketertarikan untuk menjadi koki.
Kai : D.O. sebenarnya bertugas memasak hampir setiap saat.
D.O : Sekarang aku berpikir tentang itu, aku ingin menjadi seorang penata rambut dan perancang busana juga!
-Ini benar-benar sempurna, maka D.O bisa menjadi penata rambut grup!-
Semuanya : Tidak, terima kasih.